"Tahap Pengembangan"


Senin, 10 Februari 2014

Warga Jalancagak Jadi Sasaran Pengobatan Filariasis

          JALANCAGAK-Puskesmas Jalancagak melakukan pembekalan pada 40 orang perwakilan desa se-kecamatan untuk persiapan pelaksanaan pengobatan massal pencegahan penyakit filariasis atau biasa disebut penyakit kaki gajah, Selasa (17/9).  Bertempat di ruang pertemuan puskesmas, acara tersebut dihadiri oleh para kepala desa, Sekmat Jalancagak dan Babinkamtibmas Polsek Jalancagak.
          Program pengobatan massal tersebut, menurut Kepala Puskesmas Jalancagak Dede Badriyah Amd Keb SKM MM, adalah yang ketiga kalinya dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut. Program ini didanai dari APBD dan salah satu lembaga kesehatan internasional. “Ini yang ketiga kali, dilaksanakan secara serentak se-Kabupaten Subang untuk mencegah terjadinya endemic,” kata Dede.
          Penyakit filariasis, Dede menjelaskan, adalah penyakit yang berasal dari cacing filarial yang ditularkan oleh nyamuk kedalam tubuh manusia. “Jika tidak dicegah, penyakit ini bisa menyebar lewat nyamuk tersebut kemana saja, bisa keluarga, dan tetangga. Ini bisa berbahaya,” jelasnya.
          Sementara Asep Dedi selaku petugas pelaksana menambahkan, pengobatan filariasis gratis ini, akan dilaksanakan pada tanggal 12-14 November 2013 nanti. Di Kecamatan Jalancagak, ada enam dari tujuh desa yang menjadi tempat pengobatan. Antara lain, Desa Sarireja, Jalancagak, Tambakmekar, Tambakan Bunihayu dan Kumpay. Sedangkan Desa Curugrendeng tidak masuk daftar, karena sudah pernah dilaksanakan.
          “Dari enam desa tersebut, sebanyak 27.529 orang yang menjadi sasaran pengobatan. Di setiap desa nanti disediakan sampai enam titik pengobatan. Yang menjadi sasaran pengobatan dari usia 2 sampai 60 tahun,” imbuh Asep.(rif/vry)

0 komentar:

Posting Komentar